KUMPULAN BLOG

Sabtu, 15 November 2014

Malam tahun baru berakhir kecewa

Singkat cerita, pak Kusir tengah duduk sendiri di antara gemerlapnya malam tahun baru. Tidak seperti yang lain bisa berhura-hura, konvoi-konvoian dgn kendaraan pribadi atau biasanya menghidupkan kembang api dan meniup terompet tanda mereka menyambut tahun baru. Pak Kusir yang biasanya bisa menikmati keramaian jalanan ibukota ternyata malah bersedih lantaran dia tidak bisa bermalam tahun baru lantaran istrinya kabur dgn pria lain. Tak seberapa lama, datanglah Bejo yang mengganggu saat sedihnya. Bejo tetangga baru yang baru semalam pindah rumah barunya di sebelah pak Kusir. Bejo : Wah, ada apa pak Kusir. Kog malam tahun baru malah bersedih, Pak? Pak Kusir : Ah kamu anak muda gak perlu tahu urusan orang tua! (terlihat marah) Bejo : Jangan begitu donk pak! Kan saya tetangga yang peduli dgn tetangganya.” Pak Kusir : Peduli apaan, sekarang saja kamu malah cengengas-cengenges menertawakan saya. Bejo : Saya nggak menertawakan sampeyan Pak Kusir. Saya senang karena bisa malam tahun baruan berduaan sama mbak Tuti. Pak Kusir : Gimana nggak menertawakan saya? Coba kira-kira kamu tahu nggak siapa si Tuti? Bejo : Nggak tahu pak! Saya khan orang baru di sini, Pak!? Pak Kusir : Dasar kamu! Tuti itu istriku. Gara-gara kamu malam tahun baru saya di rumah jadi gagal. Dasar! Bejo : Waduh !!!!! Maaf pak saya nggak tahu! Ampuuuuun Pak Kusir….saya minta maaaf!!!! Pak Kusir melempar Bejo dengan Sandal Jepit….. Bejo lari terbirit-birit ……… *&^#^@%@^^^@

Tidak ada komentar:

Posting Komentar