Suatu hari, di sebuah kedai, Bejo dan Bini bertemu. Semua saling bertatap mata, seakan-akan ada hubungan rahasia di antara mereka berdua. Tapi anehnya justru Bejo yang selalu aktif bertanya terkait niatnya menikahi si Bini.
Bejo : “Yang, kenapa engkau tak pernah menerima cintaku?” Tanya Bejo.
Bini : “Maksud Loh?” Bini agak terkaget-kaget.
Bejo : “Jangan berusaha mengelak, aku sudah sangat jujur padamu!” Sekali lagi si Bejo memaksa untuk bertanya pada Bini.
Bini : “Jadi?” Bini kebingungan.
Bejo : “Begini loh Yang, hatiku yang paling dalam sangat mencintaimu?” Bejo meyakinkan.
Bini : “Kog bisa?” Bini tambah bingung.
Bejo : “Ya bisa dong Yang!”
Bini : “Saya nggak paham maksudmu!“
Bejo : “Nggak paham gimana? Kan aku sudah mengutarakan maksudku.”
Bini : “Maksud yang mana?” Bini semakin tambah bingung lagi. Bejo : “Ya itu, aku kepingin merit sama kamu.”
Bini : “Apa? “Kamu mau merit sama aku? Gak salah tuh?! Gimana aku mau menerima sedangkan kau nggak punya Anu.” Bini terperanjat seakan-akan matanya mau copot.
Bejo : “Haah!? Oooo iya ya….Aku kan sejenis sama kamu. “ hehehe
Bini : “Dasar ben***ng loe!”
Bini pun pergi. Sedangkan Bejo cengar-cengir……
%#%%#%#%
Bejo : “Yang, kenapa engkau tak pernah menerima cintaku?” Tanya Bejo.
Bini : “Maksud Loh?” Bini agak terkaget-kaget.
Bejo : “Jangan berusaha mengelak, aku sudah sangat jujur padamu!” Sekali lagi si Bejo memaksa untuk bertanya pada Bini.
Bini : “Jadi?” Bini kebingungan.
Bejo : “Begini loh Yang, hatiku yang paling dalam sangat mencintaimu?” Bejo meyakinkan.
Bini : “Kog bisa?” Bini tambah bingung.
Bejo : “Ya bisa dong Yang!”
Bini : “Saya nggak paham maksudmu!“
Bejo : “Nggak paham gimana? Kan aku sudah mengutarakan maksudku.”
Bini : “Maksud yang mana?” Bini semakin tambah bingung lagi. Bejo : “Ya itu, aku kepingin merit sama kamu.”
Bini : “Apa? “Kamu mau merit sama aku? Gak salah tuh?! Gimana aku mau menerima sedangkan kau nggak punya Anu.” Bini terperanjat seakan-akan matanya mau copot.
Bejo : “Haah!? Oooo iya ya….Aku kan sejenis sama kamu. “ hehehe
Bini : “Dasar ben***ng loe!”
Bini pun pergi. Sedangkan Bejo cengar-cengir……
%#%%#%#%
Tidak ada komentar:
Posting Komentar